Uncategorized

Beberapa Manfaat Minum Air Putih Bagi Kesehatan

Tak sedikit orang yang memilih minum es teh manis, soda, atau minuman berperasa lainnya ketimbang air putih. Jangan malas minum air putih, dong! Meski hambar, tapi manfaatnya untuk tubuh luar biasa banyak.

Air putih merupakan minuman bebas kalori yang kaya akan manfaat kesehatan. Tubuh terdiri dari sekiar 60 persen cairan, sehingga Anda dianjurkan untuk mengonsumsi air putih dengan takaran tertentu.

Pada umumnya, pria dewasa membutuhkan setidaknya 2,5-2,6 liter (8 gelas) air putih, sedangkan wanita dewasa membutuhkan minimal 2,3 liter (7 gelas) setiap harinya. Meski demikian, kebutuhan yang sesungguhnya tergantung kondisi masing-masing orang. Lebih jelasnya, ini juga bisa dipengaruhi usia, jenis kelamin, berat badan, aktivitas, dan kondisi medis tertentu.

Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, secara terus menerus tubuh mengeluarkan cairan dari tubuh melalui proses pernapasan, buang air kecil dan besar, serta ketika berkeringat melalui kulit. Oleh karena itu, setiap orang harus mengganti cairan yang keluar dari tubuh tersebut, tentunya dengan mengonsumsi cairan. Inilah kenapa Anda tak boleh malas untuk minum air putih.

Berikut ini adalah beberapa manfaat air putih untuk kesehatan tubuh.

1. Memaksimalkan performa fisik

Performa fisik akan terdampak jika hidrasi tubuh tak terjaga. Ini lebih penting lagi jika Anda berolahraga intens. Dilansir dari Healthline, dehidrasi bisa efek nyata meski Anda cuma kehilangan 2 persen cairan tubuh.

Bahkan, atlet bisa kehilangan 6-10 persen cairan tubuhnya lewat keringat. Ini bisa sebabkan perubahan suhu tubuh, menurunnya motivasi, peningkatan rasa lelah, serta olahraga makin terasa berat baik fisik maupun mental.

Dari KlikDokterdr. Astrid Wulan Kusumoastuti, memberikan panduan bagaimana mempersiapkan kehilangan cairan tubuh saat berolahraga.

  • Minumlah 400-600 ml air 1-2 jam sebelum mulai berolahraga untuk mempersiapkan hilangnya cairan.
  • Minum lagi 200-300 ml air 15 menit sebelum memulai olahraga.
  • Selama berolahraga, minum 200 ml air setiap 15 menit untuk mengganti cairan yang hilang selama berolahraga.
  • Jika setelah berolahraga berat badan Anda turun, ganti setiap 0,5 kg yang hilang dengan 500-600 ml air.

2. Berdampak besar pada tingkat energi dan fungsi otak

Jika hidrasi menurun, otak bisa merasakan efeknya. Menurut dr. Andika, ini karena 80 persen otak terdiri dari air. Karena itu, kurang minum air putih bisa memengaruhi fungsi otak, “mulai dari mengatur ritme jantung, menjalankan kontraksi usus, hingga mengirim sinyal bagi otot untuk berkontraksi sehingga tubuh dapat melakukan pergerakan,” jelasnya.

Menurut studi di “Journal of Nutrition” tahun 2011, wanita muda yang kehilangan 1,36 persen cairan setelah beraktivitas fisik bisa pengaruhi suasana hati dan konsentrasi, serta meningkatkan frekuensi sakit kepala.

Di tahun yang sama, ada pula studi  serupa yang diterbitkan di “British Journal of Nutrition”, yang menyebut bahwa 1,59 persen hilangnya cairan tubuh pada pria muda ditemukan dapat memengaruhi kerja memori dan meningkatnya rasa cemas dan kelelahan.

3. Mencegah dan mengatasi sakit kepala

Ketika tubuh kekurangan cairan dari air putih atau makanan alami yang mengandung air (terutama buah dan sayur), Anda akan mengalami sakit kepala disertai dengan penurunan energi dan ketidakmampuan untuk fokus. Sedangkan, ketika Anda telat makan, bukan perut Anda yang “protes”, tetapi kepala ikut-ikutan “protes” munculnya rasa nyeri.

Beberapa studi seperti yang dipublikasikan di jurnal “Headache” tahun 2004 mengungkapkan, air putih bisa mengurangi sakit kepala (tipe tegang) pada orang-orang yang dehidrasi. Ada pula studi lainnya tahun 2005 di “Europen Journal of Neurology” menyebut, air putih tak punya efek apa pun terhadap frekuensi sakit kepala, tapi tetap bisa mengurangi intensitas dan durasinya.

4. Meringankan konstipasi

Air dibutuhkan dalam proses pencernaan. Kandungan air pada makanan akan diserap saat melalui usus besar, sebelum akhirnya terbentuk feses. Nah, air dibutuhkan untuk menggantikan cairan yang hilang diserap tersebut.

“Jika feses yang terbentuk memiliki sedikit kandungan air, konsistensinya akan cenderung keras. Feses yang keras dapat menimbulkan kesulitan buang air besar atau konstipasi. Bila konstipasi dibiarkan terus menerus, dapat menimbulkan masalah lain seperti ambeien,” terang dr. Andika.

5. Mengobati batu ginjal

Batu kandung kemih (urinary stone) adalah gumpalan kristal mineral yang terbentuk di dalam sistem kemih. Keberadaannya bisa menyakitkan penderitanya. Dijelaskan oleh dr. Atika dari KlikDokter, batu ginjal terbentuk akibat tingginya konsentrasi zat-zat yang kelarutannya rendah, seperti kalsium dan oksalat. Keduanya merupakan bahan tersering yang membentuk batu ginjal di dalam urine.

“Untuk mencegah hal ini minumlah air dengan cukup agar konsentrasi bahan-bahan ini tidak tinggi di urine dan batu ginjal tidak terbentuk,” saran dr. Atika.

6. Mencegah hangover

Peminum alkohol tentunya tahu ketidaknyamanan yang timbul kala bangun keesokan hari akibat minum minuman beralkohol malam sebelumnya, alias hangover.

Alkohol bersifat diuretik, sehingga membuat Anda kehilangan cairan lebih banyak. Ini bisa berujung pada dehidrasi. Meskipun dehidrasi bukanlah penyebab utama hangover, kondisi ini memunculkan gejala seperti haus, kelelahan, sakit kepala, dan mulut kering.

“Dalam kondisi yang masih bisa ditangani di rumah, dehidrasi dapat diatasi dengan minum air putih sebanyak mungkin, minimal sampai rasa dahaga hilang,” kata dr. Astrid.

7. Bantu turunkan berat badan

Air putih membantu sistem pencernaan untuk membuang limbah dari dalam tubuh. Karenanya, air putih dianggap dapat membantu menurunkan berat badan. Ini pun membantu perut terasa kenyang, sehingga seseorang akan makan lebih sedikit.

Menurut studi di “Journal of Clinical and Endocrinology and Metabolism” tahun 2008, minum setengah liter (17 ons) air putih bisa meningkatkan metabolisme 24-30 persen hingga 1,5 jam. Ini artinya, minum air putih 2 liter per hari bisa tingkatkan pengeluaran energi total hingga 96 kalori per hari.

Timing juga penting. Menurut hasil studi di “Journal of the American Dietetic Association” tahun 2008, minum air putih 30 menit sebelum makan adalah waktu yang paling efektif, yang bisa bikin kenyang sehingga kalori yang dilahap jadi lebih sedikit.

Itulah berbagai alasan penting kenapa Anda jangan sampai malas minum air putih. Air putih adalah cairan yang asupannya perlu Anda prioritaskan setiap hari, bukan es teh manis, es campur, atau minuman bersoda. Yuk selalu sempatkan untuk minum air putih di berbagai kesempatan agar hidrasi tubuh terjaga.