Tips Cermat Memilih Pelembab Untuk Wajah Berminyak

Memiliki wajah yang cantik berseri menjadi dambaan setiap wanita. Melakukan perawatan kulit wajah sangat penting. Salah satu cara merawat kulit wajah dengan menggunakan pelembab. Pelembab dapat berguna sebagai pelindung kulit, menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi. Banyak ahli menggunakan pelembab dilakukan secara rutin sebanyak dua kali, pagi dan malam guna memperoleh hasil yang maksimal.

Menggunakan pelembab menyesuaikan diri dengan jenis kulit. Menggunakan pelembab adalah cara terbaik untuk menjaga kulit tidak kering. Apalagi tinggal di daerah tropis yang cukup panas untuk menjaga keamanan kulit wajah. Penanganan wajah harus tepat agar terhidrasi dengan baik dan tidak kusam. Apalagi untuk kulit wajah yang berminyak.

Kulit berminyak yang rentan mengalami jerawat jika menggunakan pelembab yang tidak tepat akan meningkatkan produksi minyak. Banyak yang mengira kulit wajah yang berminyak tidak lagi memerlukan pelembab karena membuat wajah terlihat semakin terlihat. Ternyata anggapan ini keliru. Jenis kulit berminyak tetap penting menggunakan pelembab. Semuanya memberikan bagaimana kamu memilih pelembab yang tepat dan menerapkannya secara benar.

Menggunakan pelembab memang penting untuk kesehatan kulit wajah. Namun bila tidak diaplikasikan dengan benar atau kamu salah memilih pelembab, bukan tidak mungkin membuat wajahmu bermasalah. Supaya kelembapan kulit yang berminyak tetap terjaga, harus tepat memilih pelembab kulit berminyak . Supaya tidak salah memilih pelembab, tips yuk simak berikut untuk memilih pelembab kulit berminyak.

1. Berbahan dasar udara

Setiap kali memilih pelembab, melihat kandungan bahan sangatlah penting. Penggunaan pelembab berbahan dasar air terasa ringan saat digunakan dan lebih nyaman bagi pemilik kulit berminyak.

Pelembab yang bertekstur losion dan gel lebih banyak kandungan airnya. Sementara krim mengandung lebih banyak minyak. Bagi kulit berminyak, memilih pelembab losion dan gel lebih tepat dibandingkan krim.

2. Noncomedogenic

Komedo dan jerawat muncul karena minyak pada kulit wajah terlalu banyak. Label non comedogenic mengandung bahan-bahan mencegah penyumbatan pori-pori. Produk ini biasa tidak mengandung minyak. Pemilik wajah kulit berminyak yang menggunakan produk kecantikan yang minyak dan berlabel non comedogenic.

3. Memiliki kandungan retinoid

Kandungan asam retinoid dapat mengurangi produksi minyak berlebih pada wajah. Juga dapat mengurangi munculnya komedo pada wajah. Bagi pemilik kulit berminyak dianjurkan memakai pelembab yang memiliki kandungan asam retinoid pada malam hari.

4. Mengandung asam salisilat dan asam glikolat

Fungsi dari asam salisilat dan asam glikolat pada pelembab untuk melarutkan minyak dan bisa menyapu bersih lapisan epidermis kulit. Kandungan asam salisilat membantu membersihkan kotoran dan sel-sel kulit yang menyebabkan timbulnya jerawat.

Sedangkan kandungan asam glikolat  (AHA) dinilai ampuh mengurangi flek hitam pada kulit wajah. Sehingga wajah terlihat glowing. Ukuran molekulnya yang kecil, membuatnya lebih efektif mengeksofiliasi kulit karena mudah menembus kulit. Dengan begitu juga membantu kulit terlihat lebih lembut dan warna lebih rata.

5. Mengandung sodium hyaluronate

Bahan pelembab sodium hyaluronate ini fungsinya mempertahankan kelembapan kulit tanpa menambah minyak pada wajah. Zat ini juga berfungsi mengencangkan kulit wajah dan mencegah tanda-tanda penuaan dini. Bagi pemilik kulit berminyak cocok menggunakan pelembab jenis ini.

Jika wajah wajah berminyak, sebaiknya memang menggunakan pelembab kulit berminyak . Selain pelembab, perawatan kulit secara intens juga penting dilakukan. Membersihkan wajah dua kali sehari dapat menurunkan produksi minyak berlebih pada wajah. Jenis kulit berminyak merawat meskipun mudah. Berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit dan kecantikan yang sesuai dengan jenis kulit untuk mendapatkan hasil maksimal.