Beda Asam Urat Dan Rematik, Dari Gejala Hingga Penyebab

Asam urat dan rematik atau rheumatoid arthritis ada dua jenis radang sendi yang berbeda. Kendati beberapa gejala memiliki kesamaan, tetap saja terdapat beda penyebab dan perawatan antara asam urat dan rematik.

Rheumatoid arthritis atau yang dikenal dengan rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan persendian mengalami peradangan, kaku, nyeri dan bengkak. Jika tak ditangani, dapat mengakibatkan kerusakan permanen yang bisa mengganggu kualitas hidup seseorang.

American College of Rheumatology mencatat sekitar 13 juta orang Amerika menderita rematik. Penyakit ini juga sistemik, yang artinya berpengaruh ke organ tubuh lain seperti mata, kulit, paru-paru dan, jantung. Orang yang menderita asam urat berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dibanding mereka yang tidak.

Sedangkan asam urat adalah jenis radang sendi yang sangat menyakitkan, yang biasanya mempengaruhi sendi jempol kaki. Bisa juga menyerang bagian atas kaki dan pergelangan kaki. Kadang-kadang pula menyerang sendi lain di tubuh.

Dikutip dari Health Line, filsuf yang juga dokter Yunani, Hippocrates menyebut asam urat sebagai rematiknya orang kaya. Karena secara historis, penyakit asam urat dikaitkan dengan gaya hidup memanjakan diri dengan makanan dan minuman orang kaya.

Beda asam urat dan rematik bisa dilihat pada tanda-tanda awal dan sendi mana yang merasakan sakit. Kedua penyakit ini menyebabkan kemerahan, bengkak dan nyeri pada persendian. Asam urat dan rematik juga sama-sama mengakibatkan kecacatan serius dan berpotensi mengganggu kualitas hidup Anda.

Namun cara terbaik untuk membedakan kedua penyakit tersebut adalah diagnosis dokter.

Secara umum, berikut tanda-tanda khusus untuk mengenali beda asam urat dan rematik.

Gejala rematik

– Nyerinya bisa ringan, sedang atau berat dan biasanya kaku.

– Dapat mempengaruhi sendi mana saja dan biasanya simetris di kedua sisi tubuh.

– Paling sering terjadi pada persendian kecil tangan, pergelangan tangan, dan kaki.

– Persendian bisa menjadi nyeri, merah dan bengkak.

Gejala asam urat

– Biasanya terjadi pada kaki, paling sering di pangkal jempol kaki.

– Kemerahan, bengkak dan mengalami nyeri hebat.

Penyebab rematik

Komunitas medis menyatakan belum mengetahui secara pasti penyebab rematik. Para ilmuwan berpendapat bahwa sebagian kasus berhubungan dengan susunan genetik seseorang dan kondisi itu kemudian dipicu oleh lingkungan sekitar, seperti virus.

Penyebab asam urat

Makanan dan minuman yang tak sehat secara tak langsung dapat menyebabkan asam urat. Tapi akar masalahnya adalah purin. Senyawa kimia ini ditemukan pada makanan tertentu.

Makanan yang sarat akan purin termasuk di antaranya daging–terutama jeroan, sebagian besar ikan dan kerang dan beberapa sayuran. Roti dan sereal gandum utuh juga mengandung purin.

Tubuh mengubah purin menjadi asam urat. Kondisi ini dapat terjadi setiap kali ada terlalu banyak asam urat dalam darah. Asam urat biasanya dikeluarkan melalui urin, tapi kadarnya yang tinggi dapat membentuk kristal tajam di persendian dan menyebabkan peradangan serta nyeri hebat.

Apakah pengobatan asam urat dan rematik, sama?

Dikutip dari laman kesehatan Web MD, baik asam urat maupun rematik sebetulnya tak dapat disembuhkan. Namun ada perawatan untuk membantu mengelola gejala, baik untuk kondisi nyeri ataupun saat mengalami peradangan.

Pereda nyeri dijual bebas di apotek seperti ibuprofen dan naproxen yang dapat membantu mengatasi asam urat ataupun nyeri. Sementara perawatan peradangan, bisa didapatkan dari kortikosteroid seperti prednison. Namun cara terbaik tetap berkonsultasi dengan dokter.

Ketika datang ke dokter, maka dokter akan fokus untuk mengobati penyebabnya. Pengobatan rematik biasanya ditekankan pada sistem kekebalan tubuh, sedangkan perawatan asam urat akan mencakup obat-obatan yang mencegah penumpukan kristal asam urat.