Pengantar
Hello Sobat kabar-kabari! Apakah kamu sering meminjamkan smartphone-mu kepada orang lain? Ataukah kamu ingin meningkatkan keamanan privasi di handphone-mu? Jika iya, maka kamu memerlukan fitur pengunci aplikasi di ponsel-mu. Fitur ini akan membantu kamu mengunci aplikasi satu persatu, sehingga tidak semua orang bisa membuka aplikasi yang ingin kamu kunci. Pada artikel kali ini, kami akan membahas cara mengunci aplikasi satu persatu di smartphone-mu. Yuk, simak artikel ini sampai tuntas!
1. Gunakan Fitur Bawaan Smartphone
Sebagian besar smartphone dilengkapi dengan fitur pengunci aplikasi bawaan. Fitur ini biasanya berada di pengaturan keamanan. Kamu bisa menggunakan password, PIN, atau pola untuk mengunci aplikasi yang kamu inginkan. Caranya mudah, yaitu:
– Masuk ke pengaturan
– Pilih keamanan
– Pilih pengunci aplikasi
– Pilih aplikasi yang ingin kamu kunci
– Tentukan jenis pengunci yang kamu inginkan
Dengan fitur bawaan smartphone, kamu bisa mengunci aplikasi seperti galeri foto, pesan, email, dan lain sebagainya. Namun, kelemahannya adalah kamu hanya bisa mengunci aplikasi yang tersedia di menu pengunci aplikasi bawaan. Jika kamu ingin mengunci aplikasi lain, kamu perlu mengunduh aplikasi pihak ketiga.
2. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Jika kamu ingin mengunci aplikasi lain yang tidak tersedia di pengunci aplikasi bawaan, kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada banyak aplikasi pengunci aplikasi di Google Playstore yang bisa kamu unduh secara gratis atau berbayar. Beberapa aplikasi yang populer di antaranya adalah:
– AppLock
– Norton App Lock
– Smart AppLock
– FingerSecurity
Cara menggunakannya pun cukup mudah, yaitu:
– Unduh aplikasi yang kamu inginkan
– Buka aplikasi tersebut
– Pilih aplikasi yang ingin kamu kunci
– Tentukan jenis pengunci yang kamu inginkan
Kelebihan menggunakan aplikasi pihak ketiga adalah kamu bisa mengunci aplikasi apa saja yang kamu inginkan. Selain itu, beberapa aplikasi pengunci aplikasi juga dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan seperti mengambil foto orang yang mencoba membuka aplikasi tanpa izin, dan lain sebagainya. Namun, kamu perlu memperhatikan keamanan dan privasi data kamu, karena tidak semua aplikasi pihak ketiga terpercaya.
3. Gunakan Fingerprint
Jika smartphone-mu dilengkapi dengan sensor sidik jari, kamu bisa menggunakan fitur fingerprint untuk mengunci aplikasi. Fitur ini lebih aman dan praktis dibandingkan menggunakan password atau PIN. Kamu hanya perlu meletakkan jari pada sensor sidik jari, dan aplikasi akan terbuka. Caranya mudah, yaitu:
– Masuk ke pengaturan
– Pilih keamanan
– Pilih pengunci aplikasi
– Pilih aplikasi yang ingin kamu kunci
– Tentukan jenis pengunci dengan fingerprint
Kelebihan menggunakan fingerprint adalah kamu tidak perlu mengingat password atau PIN yang mudah dicuri orang. Namun, pastikan sensor sidik jari smartphone-mu bekerja dengan baik, agar fitur fingerprint bisa berjalan dengan lancar.
4. Gunakan Kunci Aplikasi di Launcher
Jika kamu menggunakan launcher pihak ketiga seperti Nova Launcher, Apex Launcher, atau lain sebagainya, kamu bisa menggunakan fitur kunci aplikasi di launcher tersebut. Caranya mudah, yaitu:
– Buka launcher
– Pilih aplikasi yang ingin kamu kunci
– Tahan aplikasi tersebut
– Pilih edit
– Aktifkan opsi kunci aplikasi
Kelebihan menggunakan fitur kunci aplikasi di launcher adalah kamu tidak perlu mengunduh aplikasi pihak ketiga. Namun, fitur ini hanya berlaku untuk aplikasi yang ada di layar utama saja, tidak berlaku untuk aplikasi yang berada di folder atau menu lain. Selain itu, tidak semua launcher dilengkapi dengan fitur ini.
5. Buat Akun Pengguna Baru
Jika smartphone-mu dilengkapi dengan fitur multi-user, kamu bisa membuat akun pengguna baru untuk mengunci aplikasi. Caranya mudah, yaitu:
– Masuk ke pengaturan
– Pilih akun
– Tambahkan akun baru
– Berikan izin akses pada aplikasi yang ingin kamu kunci
– Logout dari akun utama, dan masuk ke akun pengguna baru
Dengan cara ini, kamu bisa mengunci aplikasi dengan password atau PIN yang berbeda dari akun utama. Namun, kelemahannya adalah kamu perlu logout dari akun utama dan login ke akun pengguna baru setiap kali ingin mengunci aplikasi. Selain itu, tidak semua smartphone dilengkapi dengan fitur multi-user.